Mang Karna serta keluarganya telah memelihara
domba yang saya miliki sejak tahun 1998.
Diwaktu saya tinggalkan sekolah ke Denver di
tahun 2000, ternyata setelah saya kembali di
tahun 2004, hasilnya sangat memuaskan sekali.
Mang Karna dan isterinya mempunyai dua orang
putera. Putera pertama mereka bernama Ajang
dan putera kedua bernama Iwan.
Melalui kerjasama yang harmonis di lingkungan
keluarga, mereka berhasil menyekolahkan
anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang tinggi
dan disamping itu pula, menjadikan komoditi
peternakan domba Garut yang mereka kelola
sangat sukses.
Dari kiri ke kanan: Mang Karna, Iwan,
Teteh, Ajang
Tambahkan iklan
anda di sini. Silakan
hubungi e-mail:

ady@domba garut.com
Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, hubungan kami bermula ketika saya sejak
tahun 1994 mencari domba untuk Qurban. Pencarian domba Qurban tersebut saya
lakukan hingga ke pasar domba di Tanjung Sari dan Bayongbong. Kemudian sebagian
domba yang saya beli dari Mang Karna untuk Qurban tersebut ternyata harganya tidak
jauh berbeda. Malahan sewaktu saya mencari domba tersebut, ongkos yang saya
keluarkan tentunya tidak sedikit. Selain itu pula, jika saya membeli domba Qurban di
Mang Karna, saya biasa mengambilnya di malam sebelum hari raya, jadi domba tersebut
terlihat bersih dan sehat. Dari situlah ketertarikan saya terhadap domba adu semakin
besar dan hubungan saya dengan Mang Karna semakin dekat.

Sewaktu saya berniat membeli domba adu pertama saya untuk dipelihara di Mang Karna,
saat itu ada juga seseorang yang menitipkan dombanya di Mang  Karna. Nama beliau
adalah Ua Anen. Sekarang beliau adalah ketua HPDKI Kotamadya Bandung. Atas ijin
beliau pulalah saya dapat menitipkan domba di Mang Karna. Beliau pula yang mendorong
saya untuk lebih menekuni hobi ini. Akhirnya setelah berjalan beberapa lama, di tahun
berikutnya domba saya menjadi bertambah. Pada saat yang sama, Ua Anen akan
menunaikan ibadah Haji ke tanah Suci, beliau lalu menarik diri untuk sementara dari seni
ketangkasan domba. Sekarang ini beliau sudah aktif lagi di dalam kepengurusan HPDKI.

Di tahun 2000, saya berspekulasi untuk membeli seekor domba yang saya juga tidak
pernah lihat sewaktu membelinya. domba tersebut adalah Bima. Sejujurnya, nama dari
kandang Mang Karna menjadi besar karena adanya domba bernam Bima tersebut. Dari
situlah, sewaktu saya pulang di pertengahan tahun 2004, saya menyadari bahwa
apabila hobi ini dikelola dengan serius, Insya Allah akan dapat menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat.
Tambahkan iklan
anda di sini. Silakan
hubungi e-mail:

ady@domba garut.com
Tambahkan iklan
anda di sini. Silakan
hubungi e-mail:

ady@domba garut.com
Tambahkan iklan
anda di sini. Silakan
hubungi e-mail:

ady@domba garut.com
Sebelumnya<<        >>Selanjutnya
| Makanan | Kandang | Penyakit | Vaksinasi | Kegiatan | Jaringan | Galeri Photo | Pendapat |
| Awal | Sejarah | Tentang Kita | Kontak | Dijual | Lokasi | Makanan | Kandang |
|
Penyakit | Vaksinasi | Kegiatan | Jaringan | Galeri Photo | Pendapat |
Seluruh hak terdaftar. ASR Rams adalah merk dagang dari Ady Saptadi Ruchiatan. Dilarang menggunakan kutipan atau gambar tanpa seizin  Ady Ruchiatan. Hak
penuh dari ASR RAMS sejak 1999. Silakan menghubungi untuk pertanyaan lebh lanjut ke
ady@dombagarut.com